Tips dan Trik Membuat Konten Promosi Menarik di Media Sosial - Wawa Rafsanjani

      Hamdalah...belum lama bergabung dengan komunitas orami, komunitas ini lebih lebar lagi membuka wawasan saya dari berbagai sudut kajian. Dua kajian pertama saya diorami membahas bagaimana merawat kesehatan mental dan pregnant. Dan kali ini, saya berkesempatan belajar tentang tips dan trik membuat konten promosi menarik di media sosial.

Bisnis di Soial Media

      Denger kata konten, saya langsung excited. Meski belum (kembali) berbisnis online, saya optimis bahwa banyak ilmu baru yang akan saya dapat terkait konten yang kemudian dapat saya aplikasikan untuk blog saya. More excited  ketika kulwap ini menghadirkan Mbak Mira Sahid sebagai narasumber. Siapa yang tak kenal beliau, emak – emak akrab digital pasti tidak asing dengan namanya.

Founder KEB alias komunitas emas – emas eh, salah! Emak – emak blogger ini membuat kulwap Selasa 22 Oktober 2019 itu enjoy dan intim baik ketika materi berlangsung maupun saat Q&A.

      Dengan opening hangat khas content creator, Mbak Mira Sahid memperkenalkan profil dirinya. Mengalir nan menarik.

About Content

      Mbak Mira memulai materi dengan menerjemahkan apa itu konten menurut wikipedia. Bahwa content,  merupakan informasi yang tersedia melalui media atau produk elektronik. Konten dapat disampaikan melalui media internet, televisi, CD audio, bahkan melalui acara langsung seperti konferensi dan pertunjukan panggung. Jadi mak, secara singkat konten disebut juga sebagai informasi.

      Informasi bisa berupa apapun dan dipergunakan untuk apapun juga. Sebagai personal branding, promosi bisnis produk maupun jasa, serta berbagai macam berita media cetak maupun digital.

      Nah pada kesempatan ini, Mbak Mira kasih tips mudah bagaimana media digital mampu menjadi pundi – pundi rupiah. Yakni dengan menguatkan tiga faktor penting, visual (foto atau video), content writing (story telling), dan copy writer  to CTA (call to action).

3 Tips Membuat Konten Promosi Menarik

1. Visual

      Bagi brand besar yang sudah siap dengan budget marketing, foto dan video digarap sedemikian rupa mengikuti dua kubu yang berpendapat bahwa konten kuat harus dengan konsep kuat, serta harus ada anggaran biaya marketing dalam pembuatanya.

      Namun  bagi para pelaku UMKM, untuk membuat konten promosi menarik di sosial media solusinya adalah gunakan apa yang ada. Yaitu gawai kita, ponsel kita. Foto dan video bisa dibuat dengan ponsel, ditambah upgrade skill edit foto dan video. Seperti snapseed, adobe lightroom, picsart, canva, ponto, photogrid, dan lain – lain. Meski punya staff dalam mengelola administrasi toko online, owner sebaiknya perlu belajar hal – hal seperti diatas.

Baca Juga : Kantong Kain Perca ; Alternatif Baru Kemas Dagangan Minim Plastik dan Sampah
 

     Selanjutnya, buat foto atau video tersebut memiliki ruh atau foto yang bercerita. Pertama – tama dengan menentukan segmen produk terlebih dahulu, kemudian sasaran usia, gender, dan menentukan model yang disesuaikan dengan target pasar yang ingin dituju. Setelah itu, membangun karakter yang kuat untuk konten yang akan dibuat.

Foto yang Memiliki Ruh dan Bercerita

Caption yang Bercerita

     Tips dan trik membuat konten promosi menarik di media sosial tidak luput dari konten marketingnya. Konten marketing berupa foto diatas memiliki kekuatan dalam foto dan captionnya, berciri khas. Pembaca diajak merasakan apa yang ingin disampaikan. Dari situ kita belajar bagaimana sebuah foto bisa berbicara. Visual dan storytelling merupakan satu kesatuan.

     Sementara dalam personal branding, Mbak Mira mengambil akun instagram blogsachi. Sachi mengklaim dirinya bukanlah content creator, hanya storyteller. Benar saja, ketika saya baca sendiri captionnya saya ingin membacanya lagi dan lagi. Kata – kata dalam captionnya bercerita, ada rasa yang amat kuat. Sehingga mudah bagi pembaca masuk kedalam cerita sachi.

Personal Branding Kuat

     Karakter lain bisa dilihat akun Umy Kiky. Umy Kiki memberikan tema “motivasi untuk mamijen” yang menjadi daya tarik tersendiri bagi orang yang baru melihat akunnya.

Karakter Umy Kiki

      Mbak Mira menegaskan bahwa membangun karakter disosial media butuh proses berkala, konsistensi, serta pandai – pandai melihat trend yang biasanya kerap diburu netizen.

2. Story Telling

     Story telling memiliki kekuatan yang dapat mempengaruhi pembaca seperti caption pada akun blogsachi diatas. Disisi lain, ada penjual yang jualannya langsung CTA (call to action).

     Storytelling dan CTA, kita dapat memakai keduanya. Yaitu menjual langsung dan membangun branding dengan storytelling. Namun, sebaiknya keduannya tidak dilakukan dalam satu akun. Jika jualan langsung di instagram,m maka branding bisa dilakukan di platform lain, seperti facebook atau blog. Sebalinya, jika jualan di web maka kita bisa maksimalkan engangement dengan customer melalui instagram, bercerita melalui captionnya (storytelling).

     Kalau belum bisa jadi hebat, maka jadilah unik. Caranya? Ya dengan bercerita, itu yang paling mudah. Terkhusus untuk influencer, blogger, content creator, digital creator, atau para pelaku sosial media lainnya, kita bisa saja menginfluence followers kita. Maka tulislah yang baik – baik, isilah konten yang baik. Think before posting. Demikian tutur Mbak Mira.

     Lebih lanjut tentang story telling ini, Mbak Mira memberikan contoh lewat sebuah gambar.

Foto Dewi

Jika diungkpkan, “Gambar perempuan bersalaman dengan seorang paus”, ini teknik tell atau (hanya) bercerita.

     Namun jika kita menggunakan teknik show, kita tidak hanya menceritakan gambar. Disana bisa kita tambahkan pemikiran, ungkapan pribadi, ekspresi perasaan, sehingga dalam teknik show pembaca bisa membayangkan apa yang ada dibalik foto tersebut. So, membuat konten promosi menarik di media sosial itu akan terlihat sulit kalau kita jarang bercerita. Tapi, bisa gampang kalau kita bercerita.

3. Copy Writing

     Terakhir, yang tidak kalah pentingnya sebagai tips dan trik dalam membuat konten promosi menarik di media sosial yaitu copy writing. Copy writing adalah teknik yang mirip storytelling, hanya saja CTA nya lebih terlihat. Misal foto Dewi  diatas diungkapkan dengan teknik show kemudian diakhir ditambah kalimat “ Btw bocoran nih, blazer yang dikenakan Dewi itu juga ikutan viral. Tiba – tiba produk blazericioulus diserbu pesanan para gadis berhijab. Kuy, cek koleksinya di blazericioulus”. Nah, kalimat tersebutlah yang menunjukan CTA.

Storytelling = Content Writing & Copy Writing. Content Writing teknik show, Copy Writing CTA.

Show don't Tell

      Soal konten berupa foto atau video, keduanya kuat dan punya pasar masing – masing. Secara sederhana, ada 7K membangun konten di sosial media. Yaitu Kenali keahlian atau passionmu, konten yang kuat, kuasai aplikasi pengolah gambar dan video, komunikasi dua arah, konsisten dan kontinyu, kolaborasi, dan kuy, mulai dari sekarang.

Baca Juga : Rahasia Sukses Jualan di Marketplace

*** All Pictures by  WAGrup Orami